Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Lindungi Siswa dari Covid-19, SMKN 5 Kaur Bagikan 270 Masker

Lindungi Siswa dari Covid-19, SMKN 5 Kaur Bagikan 270 Masker

40 Face Shield Untuk Guru BINTUHAN - Untuk memastikan siswa terlindungi dari penyebaran virus corona (Covid-19), SMKN 5 Kaur membagikan 270 masker ke siswa. Selain itu, juga membagikan 40 pelindung wajah (face shield) untuk dewan guru. Hal ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan siswa untuk selalu menggunakan masker dalam masa transisi ini. Kepala SMKN 5 Kaur, Desti Yulita, M.Pd mengatakan, pembagian masker ini tidak lain bertujuan untuk memberikan contoh yang baik kepada siswa. Bagaimana caranya agar siswa terus mematuhi protokol kesehatan yang terus dianjurkan pemerintah. Selain itu, juga menjaga agar siswa ini terhindar dari ancaman bahayanya virus corona tersebut. "Kami berharap siswa-siswa kami ini terus menggunakan masker saat belajar di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah," beber Desti kepada wartawan Radar Kaur (RKa), Kamis (3/9). Ditambahkannya, untuk saat ini SMK mereka masih belajar menggunakan metode sebelumnya. Yaitu seluruh siswa dalam satu hari hanya diperbolehkan empat jam belajar tatap muka. Dan dalam satu minggu setiap kelas hanya dua hari melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Lanjut Desti, sekarang mereka masih menunggu surat edaran dari Gubernur Bengkulu untuk melakukan KBM tatap muka full. Juga masih memerlukan persetujuan dari pihak Gusus Tugas Covid-19 Kabupaten. Selain itu, hal ini tentu memerlukan persetujuan dari orang tua siswa. Kata Dia, inilah yang menjadi permasalah antara sekolah dan orang tua siswa sekarang. Sebab, kebanyakan dari orang tua siswa ini sangat mengaharapkan agar melakukan pembelajaran tatap muka. Seperti yang diketahui, kebanyakan orang tua siswa ini masih belum mempunyai HP yang android. Sebagian karena lokasi mereka masih dipendalaman, mereka juga terkendala oleh sinyal HP mereka. Padahal untuk pembelajaran daring suda barang tentu memerlukan HP yang android dan memiliki sinyal yang kuat. "Kalau perkiraan, sekitar tanggal 13 September ini sekolah mulai belajar tatap muka full. Ya, sama-sama berdoa saja agar wabah corona ini cepat berlalu. Dan yang terpenting, saya minta kepada orang tua siswa agar sama-sama mengingatkan anak-anak ini utuk terus mengikuti protokol kesehatan yang ada," harap Desti. (roh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: